TEMPO.CO, Jakarta - Longsor yang terjadi di Desa Cimenga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan 94 orang dari 33 KK diungsikan, karena rumah yang mereka dalam posisi rawan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, menuturkan ada 26 unit rumah milik warga di bawah bukit terancam longsor.
Agus mengatakan sebuah tebing yang diperkirakan panjang 150 meter, tinggi 150 meter dan lebar 60 meter, telah mengalami longsor. "Sedangkan jarak ujung longsor dan rumah warga hanya 250 meter. Ini tentu itu sangat membahayakan," kata dia di di Kuningan, Jawa barat, Selasa, 12/2,
Kejadian longsor di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, itu diakibatkan intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini dan mengakibatkan tanah gembur.
Menurut Agus hujan yang terjadi pada hari Minggu, 10/2, menjadi pemicu utama tanah longsor. Saat itu hujan terus mengguyur kawasan tersebut dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB.
"Selain mengancam rumah, longsor juga menyebabkan akses jalan menuju daerah itu terputus," kata dia.
ANTARA